MPLS Diharapkan Jadi Pengalaman Menyenangkan Peserta Didik
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda berharap, pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi peserta didik baru.
"MPLS untuk pengenalan sekolah,"
Menurutnya, sekolah harus menjadi tempat yang membahagiakan agar anak-anak merasa termotivasi untuk belajar. Sesuai ketetapan Kemendikdasmen, kegiatan MPLS di DKI Jakarta digelar selama lima hari, mulai 14 hingga 18 Juli 2025.
"Pesan saya, sekolah itu harus jadi tempat yang menggembirakan. Anak-anak datang ke sekolah dengan ceria, penuh semangat, dan siap belajar," ujar Oman, Jumat (18/7).
MPLS Jadi Sarana Edukasi Kewaspadaan Bencana Sejak DiniIa menambahkan, suasana positif sejak hari pertama sekolah akan berdampak baik pada proses pembelajaran, baik dari sisi akademik maupun penguatan karakter.
"Kalau anak-anak sudah merasa bahagia datang ke sekolah, mereka akan lebih mudah menerima pelajaran dan nilai-nilai karakter," katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi E lainnya, Yudha Permana mengingatkan, MPLS harus menjadi momen pengenalan lingkungan sekolah, bukan ajang perpeloncoan.
"MPLS ini harus murni untuk pengenalan sekolah. Jangan ada gaya-gaya zaman dulu yang tidak mendidik," ucap Yudha.
Ia juga menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai kebangsaan selama MPLS, seperti Pancasila dan UUD 1945, sebagai fondasi jati diri generasi muda.
"Kalau ada sekolah yang masih melakukan perpeloncoan, akan kami tindak. DPRD akan terus memantau pelaksanaan MPLS, baik di sekolah negeri maupun swasta," tandasnya.